Breaking

Alumni Perguruan Muhammadiyah Serukan Dukung Jokowi-Ma'ruf

Organisasi Islam Muhammadiyah identik sebagai pendukung pasangan 02, namun kini Alumni Perguruan Muhammadiyah sebagai orang yang waras dan berpendidikan mendukung pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Pemerintahan Jokowi dianggap mampu memajukan bangsa melalui infrastruktur yang dibangun. Hal tersebut katakan langsung oleh Ketua Umum For Jokowi Andi Azwan di Studio For Jokowi di Jalan Surabaya No 3, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).



"Tunjukkan suaramu. Kita ini orang-orang yang waras, orang-orang yang berpendidikan, orang-orang yang berdiri di belakang paslon 01 untuk memimpi negeri ini 5 tahun ke depan sebagai fondasi ke depan untuk negara Indonesia masuk ke posisi 3 besar dunia. Yang dulu Jawa-sentris, sekarang Indonesia-sentris. Trans Papua, Trans Sumatera, Translasi Sulawesi, Trans Jawa. Clear," ujar Andi.

Andi mengatakan program pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin 5 tahun ke depan juga dianggap mampu mengembangkan sumber daya manusia. Di antaranya melalui kartu 'sakti'. Program tersebut, kata dia, memudahkan anak bangsa menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi.

"Tidak ada lagi cerita yang tidak bisa kuliah, semua bisa kuliah. Bahwasanya presiden kita itu, coba lihat pada acara-acara kampanye, tidak ada jarak antara rakyat dan presiden, itulah pemimpin yang sejati," ujar dia.

Andi mengajak seluruh alumni Perguruan Muhammadiyah mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia juga mengajak pendukung 'memutihkan' TPS saat pencoblosan.

"Kader Muhammadiyah itu luar biasa, 30 juta loh KTA-nya itu dan rata-rata mereka ini silence majority. Nah konteksnya lagi kalau kita menghadapi pilpres sekarang itu, tidak berwacana, tunjukkan suaramu. Tunjukkan suaramu. Tunjukkan putih itu adalah suci, putih itu adalah siap kerja, putih itu adalah siap untuk memang. Setuju?" tuturnya.

No comments:

Powered by Blogger.