Breaking

Ma'ruf Sebut Sejumlah Ulama Pendukung Prabowo Merapat ke Jokowi

Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan sejumlah tokoh ulama Banten yang dulu mendukung Prabowo Subianto, kini beralih ke Joko Widodo. Dia menerima dukungan tersebut saat konsolidasi di Pondok Pesantren An Nawawi, Tanara, Banten.

"Banyak tadi saya, yang lapor-lapor (dukung) itu sudah berapa," ujar Ma'ruf di Pondok Pesantren An Nawawi, Tanara, Banten, Selasa (19/2).



Dia tak spesifik menyebut jumlah dan namanya. Meski demikian, Ma'ruf menyebut para ulama itu berasal dari wilayah Tanara, Pontang, dan beberapa daerah lain yang ada di Banten.

"Alhamdulillah sih di daerah Pontang, di sini (Tanara), dan juga daerah-daerah lain," ungkap Ma'ruf.

Salah satu alasannya, masih kata dia, para ulama memberikan dukungan, lantaran isu-isu yang menyerang Jokowi selama ini tak ada benar adanya. Dan para ulama itu melakukan proses tabayun (mencari kejelasan) terlebih dahulu sebelum mengubah dukungan.

Dengan ini, Ma'ruf merasa yakin Banten bisa diraih untuk kemenangan Pilpres 2019. "Saya kira 15-20 persen tapi dari hari ke hari membaik," jelas Ma'ruf.

Adapun alasan para ulama mengubah arah dukungan, kata Ma'ruf, setelah melalui proses perenungan. Para ulama ini sadar isu negatif yang menyerang petahana Jokowi, ternyata tidak benar.

"Mereka makin hari setelah mereka renungkan, pikirkan crosscheck tabayyun, bahwa isu-isu tentang pak Jokowi yang dianggap negatif itu mereka makin tahu tidak benar itu," ujar Ma'ruf.

Selain itu, Ma'ruf menyakini suara dukungan di Provinsi Banten sudah merata. Tinggal bagaimana memperbesar jumlahnya. Dia pun mengakui ada daerah masih abu-abu yakni berasal dari pemilih yang ragu.

"Saya kira 15-20 persen tapi dari hari ke hari membaik," tandasnya.

No comments:

Powered by Blogger.