Breaking

TKN: Bila Ratna Sarumpaet Tak Jujur, Propaganda Firehose of Falsehood Sempurna

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno curiga dengan pujian Jokowi atas kejujuran Ratna Sarumpaet. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menyebut kejujuran Ratna Sarumpaet soal hoax penganiayaan menjadi penyelamat dari dugaan upaya propaganda.



"Kalau pada saat itu Ratna Sarumpaet tidak bicara jujur, maka propaganda Firehose of Falsehood bisa diterapkan secara sempurna. Dalam metode itu, memang tidak diperlukan upaya fact checking. Pokoknya kalau ada kesempatan maka kejadian yang dianggap menguntungkan secara politik disemburkan begitu saja secara besar-besaran," ujar Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily saat dihubungi, Selasa (5/2/2019).

Ace menyebut seandainya Ratna Sarumpaet tidak berani berkata jujur, maka propaganda soal rezim yang berkuasa semakin kencang.

"Itu lah sebabnya tanpa fact checking, Prabowo dan kubu 02 ramai-ramai konferensi pers. Jadi poinnya bukan semata-mata tidak ada fact checking tapi pada upaya menggunakan kasus ini sebagai bagian dari propaganda firehose of Falsehood," sambung Ace.

Ungkapan Jokowi soal Ratna Sarumpaet disampaikan saat Deklarasi Forum Alumni Jawa Timur di Tugu Pahlawan, Surabaya, Sabtu (2/2). Disinggungnya persoalan Ratna Sarumpaet juga dilakukan Jokowi saat berada di Semarang.

"Jangan sampai ada ngomong lagi muka lebam-lebam dipukuli dan dianiaya, padahal operasi plastik. Dipikir masyarakat itu nggak ngerti. Masyarakat kita sekarang ini cerdas-cerdas, pintar-pintar, apalagi yang ada di hadapan saya ini para intelektual," tutur Jokowi.

No comments:

Powered by Blogger.