Breaking

Apresiasi Pemerintah Kepada Pahlawan Pemilu

Pemilu Legislatif (Pileg) serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 digelar serentak. Pertama kalinya dalam sejarah pesta demokrasi di Indonesia.

Apresiasi sudah selayaknya diberikan kepada penyelenggara, pengawas, dan rakyat Indonesia. Kami juga turut berduka cita terhadap para petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia pascapemilu.

2

Sekitar 193 juta rakyat Indonesia telah menggunakan hak pilihnya. Dan terselenggaranya pemilu 2019 tak lepas dari pahlawan- pahlawan pemilu, yaitu mereka yang bekerja keras dan berjuang demi terselenggaranya pemilu hingga ke seluruh penjuru tanah air.

Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, pemerintah sedang membahas pemberian santunan bagi petugas KPPS yang meninggal dunia maupun sakit.

Menurut Moeldoko, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan BPJS telah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemkeu). Membicarakan santunan.

“Dananya dari Kemkeu. Saat ini sedang dibicarakan. Belum tahu berapa kisarannya. Nanti, untuk yang sakit juga ada BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) kesehatan,” ungkap Moeldoko.

Hal senada disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. “Kami menunggu usulan dari Bawaslu dan KPU. Saya yakin Pemerintah akan memberi penghargaan,” kata Tjahjo. 

No comments:

Powered by Blogger.