Waspada Fitnah Sebelum Pencoblosan!!
Surat suara capres-cawapres dan calon legislatif DPR RI Pemilu 2019 yang sebagian diduga sudah dicoblos ditemukan di sebuah bangunan kosong di Bandar Baru, Bangi, Selangor, Malaysia, Kamis (11/4).
Berdasarkan video yang beredar surat suara tersebut ada dalam sebuah tumpukan tas berwarna hitam dan sebagian sudah tercecer. Surat suara tersebut sebagian sudah dicoblos untuk pasangan capres cawapres tertentu dan anggota DPR RI Daerah Pemilihan 2 dari sebuah partai peserta Pemilu 2019.
Pemungutan suara di Malaysia menggunakan tiga metode pemberian suara yakni pemberian suara di TPS, pemberian suara dengan kotak suara keliling dan pemberian suara via amplop.
"Jika diamati sepintas video yang viral soal suara yang tercoblos adalah surat suara yang akan dikirim dengan pos,"
Untuk itu, ada beberapa keganjilan dalam video tersebut yaitu amplop yang ada belum terkirim tetapi sudah dicoblos. Logikanya jika amplop sampai ke tangan penerima tentu akan muncul persoalan.
Keganjilan lain, adalah bagaimana mungkin surat suara dalam pengawasan PPLN, Panwas Luar Negeri, dan pihak keamanan di Kedubes bisa keluar dalan jumlah cukup besar ke sebuah ruko kosong ke wilayah yuridiksi di luar Kedutaan Indonesia.
"Keganjilan berikutnya adalah ruko kosong itu ditemukan seseorang lalu diviralkan,"
Kejadian di Malaysia ini sarat dengan kepentingan politik untuk mendelegitimasi Pemilu dan pihak penyelenggara Pemilu oleh pihak-pihak yang takut kalah dengan menyebut bahwa Pemilu curang dan sebagainya.
Berdasarkan video yang beredar surat suara tersebut ada dalam sebuah tumpukan tas berwarna hitam dan sebagian sudah tercecer. Surat suara tersebut sebagian sudah dicoblos untuk pasangan capres cawapres tertentu dan anggota DPR RI Daerah Pemilihan 2 dari sebuah partai peserta Pemilu 2019.
Pemungutan suara di Malaysia menggunakan tiga metode pemberian suara yakni pemberian suara di TPS, pemberian suara dengan kotak suara keliling dan pemberian suara via amplop.
"Jika diamati sepintas video yang viral soal suara yang tercoblos adalah surat suara yang akan dikirim dengan pos,"
Untuk itu, ada beberapa keganjilan dalam video tersebut yaitu amplop yang ada belum terkirim tetapi sudah dicoblos. Logikanya jika amplop sampai ke tangan penerima tentu akan muncul persoalan.
Keganjilan lain, adalah bagaimana mungkin surat suara dalam pengawasan PPLN, Panwas Luar Negeri, dan pihak keamanan di Kedubes bisa keluar dalan jumlah cukup besar ke sebuah ruko kosong ke wilayah yuridiksi di luar Kedutaan Indonesia.
"Keganjilan berikutnya adalah ruko kosong itu ditemukan seseorang lalu diviralkan,"
Kejadian di Malaysia ini sarat dengan kepentingan politik untuk mendelegitimasi Pemilu dan pihak penyelenggara Pemilu oleh pihak-pihak yang takut kalah dengan menyebut bahwa Pemilu curang dan sebagainya.
No comments: