Breaking

TKN Jokowi ingin Prabowo Fokus ke Materi Debat

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir optimis pihaknya siap menghadapi debat capres pada 17 Februari mendatang. Dia justru meminta agar kandidat penantang yakni Prabowo Subianto fokus pada materi debat.

10

"Kita mengharapkan seperti yang saya (sampaikan) berulang-ulang untuk Paslon 02 tetap fokus pada diskusi debatnya, jangan lari ke sana sini, karena sayang juga," ujar Erick usai diskusi Rabu Hijrah di Hallf Patiunus, Jakarta Selatan, Rabu (13/2).

Menurut Erick, penyampaian gagasan sesuai dengan visi dan misi jauh lebih baik ketimbang menyinggung sesuatu yang tidak substantif. Sebab, hal itu yang ditunggu oleh publik.

"Karena visi misi penting, sudah ditunggu-tunggu. Apalagi terakhir Paslon 02 kan sempat ingin mengubah visi misinya seperti yang kita punya, ini kan cukup aneh. Ya kita harap Paslon 02 musti percaya diri dengan visi misinya," tuturnya.

Lebih lanjut, topik yang diangkat pada debat kedua nanti dinilai sangat menarik karena terkait ekonomi. Debat pada Minggu 17 Februari 2019 nanti mengangkat isu soal sumber daya alam, energi dan pangan, lingkungan hidup, serta infrastruktur.

"Penting Indonesia memilih presiden terbaik, apalagi sudah terbukti Pak Jokowi punya pengalaman dan hasil-hasil yang luar biasa," ucap Erick.

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya sangat mudah menjawab tantangan dari Anggota dewan pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Fadli Zon. Diketahui, Fadli menuturkan, Prabowo akan mencoba mempertanyakan niat Jokowi soal swasembada dan banyak infrastruktur yang gagal.

"Rekomendasi Pak Fadli Zon untuk diangkat dalam debat, gampang jawabnya," ucap Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta.

Dia menerangkan, pihaknya tak masalah soal infrastruktur. Pasalnya, semua pihak sudah menikmati apa yang telah dibangun Jokowi.

"Semua menikmati dan tanpa membedakan pilihan politiknya. Semua menikmati kereta makin bersih, kemudian airport yang bagus-bagus, koneksitasnya, semua menikmati karena untuk seluruh bangsa," pungkasnya.

No comments:

Powered by Blogger.