Breaking

Riset G-Comm: Jokowi-Ma'ruf Unggul Dalam Persepsi Positif di Medsos

Pasangan calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin dinilai masih unggul dari paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto- Sandiaga Uno dalam persepsi di media sosial.

Hasil riset G-Communications (G-Comm) selama periode 1 hingga 31 Januari 2019 menunjukkan, kata kunci 'Jokowi Ma'ruf' di pemberitaan yang paling banyak dibagikan di media sosial sebanyak 84 persen berbunyi (tone) positif, dan negatif hanya 16 persen.

1

"Sementara pasangan Prabowo-Sandi mendapat tone positif 77 persen dan negatif 23 persen,” ucap Direktur G-Comm, Andi Irman, dalam keterangannya Selasa (12/2/2019).

Dia mengatakan, keunggulan pasangan Jokowi-Ma'ruf di media sosial ini akibat munculnya isu-isu negatif yang dialamatkan pada pasangan Prabowo-Sandi. Beberapa isu yang dibagikan seperti isu hoaks yang membelit tim Prabowo-Sandi dan pidato Prabowo yang dinilai pesimis.

"Dari hasil riset selama Januari, memang menunjukan isu-isu negatif yang disebarkan tim pemenangan pasangan Prabowo-Sandi, selain informasi hoaks dan rasa pesimis Prabowo, masyarakat di media sosial juga merasa visi-misi Prabowo tidak jelas saat debat perdana," kata Andi.

Andi mengatakan, isu lainnya yang mencuat di kubu Prabowo-Sandi adalah terkait keterlibatan Prabowo pada kasus HAM dan menyetujui mantan koruptor jadi calon legislatif.

Sementara itu, kata Andi, di periode yang bersamaan,yakni Januari 2019, elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan beberapa tren isu yang ramai diperbincangkan di media sosial.

"Sejak tanggal 1 sampai 31 Januari, hasil riset menunjukan jumlah berita atau artikel yang dibagikan di kanal Facebook dan Twitter dengan kata kunci 'Jokowi-Ma'ruf' mencapai 4.314 berita atau artikel yang tersebar. Dari jumlah ini mendapatkan jumlah share sebanyak 2.518.472 dengan rata-rata share per artikel sebanyak 584," jelas Andi. 

No comments:

Powered by Blogger.