Breaking

Danny Pomanto Minta Polisi Tangkap Emak-emak yang Fitnah Jokowi

Keberadaan emak-emak yang melakukan kampanye hitam ke Jokowi di Sulsel diduga kabur. Wali Kota Makassar Ramdhan Danny Pomanto meminta agar emak-emak itu segera ditangkap.

"Berarti itu direncanakan, kalau dia sampai menghilang berarti itu direncanakan, berarti ada orang di belakangnya, berarti itu disuruh," kata Danny Pomanto di kawasan industri Makassar, Daya, Rabu (13/3/2019).



Dia meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap emak-emak yang menggunakan atribut PKS itu untuk dimintai keterangan. "Harus ditangkap! Saya yakin polisi pasti mengejar. Saya yakin sekali," ungkapnya.

Sementara itu di lokasi yang sama, Kapolda Sulsel Irjen Hamidin menyebut video black campaign terhadap Jokowi masih ditelusuri. "Masih penyelidikan," kata Hamidin.

Seperti diketahui, informasi terbaru bahwa keberadaan emak-emak itu tidak lagi berada di Sulsel. "Sepertinya ibu itu tidak berada di Sulsel," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani.

Sebelumnya, sebuah video viral di Sulsel tentang seorang ibu yang berkampanye untuk Prabowo Subianto. Ibu itu menyebut pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) akan menghapus kurikulum agama dan menghapus pesantren. 

No comments:

Powered by Blogger.