Warga Ngancar Kediri Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
Sebanyak 300 orang perwakilan masyarakat dari 10 desa di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang tergabung dalam Gerakan 5 Sila Generasi Kolaborasi Kediri Sakti 4.0 (G5S - Kediri 4.0) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Pembacaan deklarasi per desa tersebut dilaksanakan di Desa Bedali, Rabu (27/2/2019) disaksikan petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Eva Sundari.
“Saya gembira menjadi saksi para pendukung rasional Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin. Mereka adalah para penerima manfaat dari program-program Pro Wong Cilik Jokowi di perdesaan,” kata Eva Sundari dalam rilisnya, Kamis (28/2/2019).
Menurut Eva, manfaat tidak langsung atau kolektif dana desa yang digenapi dengan manfaat langsung berbasis individu adalah faktor penting yang mendorong wong cilik tetap ingin Jokowi menang di Pilpres 2019.
Petani Desa Sempu, Midi mengaku selama pemerintahan Jokowi ada banyak kemudahan usaha. Kredit Usaha Rakyat (KUR) melimpah, bantuan teknis tersedia, pelayanan bank ramah dan mudah, gampang bertransaksi dan lain-lain. “Iklim usaha yang diciptakan pemerintah bagus. Memudahkan dan menggampangkan kita berbisnis di pertanian,” ujar Midi.
Hal sama diungkapkan Sukarno. Warga Desa Ngancar ini mendukung Jokowi karena mengharapkan program sertifikasi tanah juga menyentuh dusunnya. “Kami ingin program sertifikasi tanah seperti yang ada di Desa Sempu juga bisa kita nikmati. Kami semangat mengorganisir diri dan bekerjasama dengan pengurus PDIP untuk membantu keinginan tersebut,” kata Sukarno.
Pengusaha roti, Sulastri berharap Jokowi bisa kembali melanjutkan periode kedua dengan memenangkan Pilpres 2019. Dia mendukung Jokowi karena menikmati KUR yang diperoleh tanpa agunan. “Saya bersama ibu-ibu ingin pak Jokowi menang kembali, supaya para ibu makin mandiri ekonominya,” kata pengusaha rumahan asal Desa Bedali.
Deklarasi masyarakat Kecamatan Ngancar diakhiri dengan pembacaan selawat dan doa yang dipimpin Moch Rofii, aktivis Banser Kediri yang juga pemuda pelaku bisnis.
Pembacaan deklarasi per desa tersebut dilaksanakan di Desa Bedali, Rabu (27/2/2019) disaksikan petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Eva Sundari.
“Saya gembira menjadi saksi para pendukung rasional Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin. Mereka adalah para penerima manfaat dari program-program Pro Wong Cilik Jokowi di perdesaan,” kata Eva Sundari dalam rilisnya, Kamis (28/2/2019).
Menurut Eva, manfaat tidak langsung atau kolektif dana desa yang digenapi dengan manfaat langsung berbasis individu adalah faktor penting yang mendorong wong cilik tetap ingin Jokowi menang di Pilpres 2019.
Petani Desa Sempu, Midi mengaku selama pemerintahan Jokowi ada banyak kemudahan usaha. Kredit Usaha Rakyat (KUR) melimpah, bantuan teknis tersedia, pelayanan bank ramah dan mudah, gampang bertransaksi dan lain-lain. “Iklim usaha yang diciptakan pemerintah bagus. Memudahkan dan menggampangkan kita berbisnis di pertanian,” ujar Midi.
Hal sama diungkapkan Sukarno. Warga Desa Ngancar ini mendukung Jokowi karena mengharapkan program sertifikasi tanah juga menyentuh dusunnya. “Kami ingin program sertifikasi tanah seperti yang ada di Desa Sempu juga bisa kita nikmati. Kami semangat mengorganisir diri dan bekerjasama dengan pengurus PDIP untuk membantu keinginan tersebut,” kata Sukarno.
Pengusaha roti, Sulastri berharap Jokowi bisa kembali melanjutkan periode kedua dengan memenangkan Pilpres 2019. Dia mendukung Jokowi karena menikmati KUR yang diperoleh tanpa agunan. “Saya bersama ibu-ibu ingin pak Jokowi menang kembali, supaya para ibu makin mandiri ekonominya,” kata pengusaha rumahan asal Desa Bedali.
Deklarasi masyarakat Kecamatan Ngancar diakhiri dengan pembacaan selawat dan doa yang dipimpin Moch Rofii, aktivis Banser Kediri yang juga pemuda pelaku bisnis.
No comments: